Mataram NTB - Seorang Ibu (IAM), 46 tahun, warga Lingkungan Swete Timur, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram hendak di serang menggunakan Sajam oleh IBM (23) yang merupakan anak kandungnya. Peristiwa ini terjadi akibat salah paham antara ibu dan anak sehingga menimbulkan kemarahan pada anak tersebut.
Atas kejadian itu, Polisi lingkungan bersama Kepala Lingkungan setempat berusaha mencoba mendamaikan masalah tersebut dengan menginisiasi Mediasi dengan maksud permasalahan tersebut tidak terjadi berlarut-larut yang nantinya akan mengganggu kamtibmas di lingkungan tersebut.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK saat ditemui media ini menceritakan bahwa memang benar baru saja melakukan mediasi warga dari Lingkungan Swete Timur antara ibu dan anak lantaran salah paham, (08/07/2023)
"Sebetulnya ini masalah dalam rumah tangga, namun karena akan mengganggu Ketertiban maka Polisi lingkungan setempat bersama Kaling mencoba untuk melakukan mediasi untuk berdamai, "jelas Kapolsek.
Mediasi tersebut dihadiri oleh keduanya, beberapa keluarga, kepala lingkungan, Polisi lingkungan setempat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mayure serta petugas Polsek Sandubaya.
Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk berdamai, dimana keduanya saling menerima bahwa apa yang telah terjadi adalah kekhilafan. Keduanya menandatangani surat Perdamaian dengan tujuan kedepan tidak akan melakukan lagi kejadian tersebut.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
Kapolsek Berharap kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Sandubaya agar senantiasa menjaga dan memelihara kamtibmas di masing-masing lingkungan. Semoga persoalan serupa tidak ada lagi terjadi di wilayah hukum Polsek Sandubaya.(Adb)